Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi
mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa
prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel
Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada
bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon
(Prestonia).

Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang
mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP
Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor,
meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah
prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan
eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun
sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem
operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial
(berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan
dispatching algorithm.
Sebuah prosesor yang mendukung teknologi Hyper-Threading membutuhkan beberapa komponen berikut ini:
- Chipset motherboard yang mendukung teknologi Intel Hyper-Threading.
Chipset yang dimaksud adalah Intel 845PE, Intel 865, Intel 875P, Intel
915, Intel 920, Intel 945, Intel 950, Intel 965, Intel 975.
- BIOS yang mendukung teknologi Hyper-Threading.
- Sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows 2000,
Windows XP, serta GNU/Linux versi 2.4.18 ke atas. Pada sistem yang
mendukung, sebagai contoh, Device Manager Windows XP akan menampilkan 2
buah prosesor dengan spesifikasi yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar